halo!!!

Blog ini tempat kamu mendapatkan kesenangan yang pintar..
Sebuah konsep penyampaian pengetahuan dengan siraman humor..

Minggu, 23 Juni 2013

INIKAH AHLI SEJARAH ISTANA MAIMUN ???

Assalamualaikum.
Kejadian ini berawal ketika saya dan teman-teman yang tergabung dalam DE PAWER RENJER mengunjungi Istana Maimun yang beralamat di Jl.Katamso Medan.Tujuan kami ke istana ini bukan hanya untuk ber-alay-ria berfoto dengan DSLR lalu Upload.Tujuan utama kami adalah untuk mengorek sedalam-dalamnya sejarah Kesultanan Deli yang selama ini berpusat di Istana Maimun.Untuk kunjungan kali ini kami fokus terhadap sejarah MERIAM PUNTUNG.

      Setelah asik berkeliling di dalam Istana kami keluar menuju ruang persemayaman MERIAM PUNTUNG.Tujuan saya dan teman-teman masuk ke dalam bukan hanya untuk melihat2,kalau hanya melihat2 kami juga punya modem yang ada pulsanya.Tujuan saya dan teman2 masuk ke dalam ruangan ini adalah untuk mencari tau sejarah meriam puntung.Kami mengharapkan setelah di dalam kami mendapatkan informasi sejarah yang sangat banyak dan kredibel tapi sayang,bukan kami yang dapat informasi malah kami yang memberi informasi kepada juru kunci meriam puntung di dalam ruangan itu.Sangat disayangkan. Berikut kutipan percakapan saya dan fahmi anggota de pawer renjer yg ikut masuk ke dalam dengan juru kunci (penjaga) meriam puntung yang kebetulan seorang ibu-ibu.

penjaga : masuk dekk!!! ngapain kelen bediri-bediri di situ??

saya : ohh iya buk,ini mau masuk hehehehe (mukak longor)

fahmi : mmmm hakk (sibuk megang DSLR)

penjaga : nahh,inilah meriam puntung itu (sambil menuntun kami) nah yg klen lht ini bagian                pangkalnya,bagian ujungnya ada di Sukanalu.

saya : udah tau aku buk,usah pala dah,adanya pulsa modemku buk (dalam hati)

fahmi : mmmm hakk (sambil megang DSLR)

tiba2 suasana hening seperti akan terjadi badai,seakan-akan bakalan ada segerombolan alien yg memakai daster akan memasuki ruangan ini,tidakkkkkkkkk!!!!!







tiba2,"dek.dek,dek?" akkkhhhhhhhh dasterrrrrrrr,eh,aliennnnnnnnn...

penjaga : ini ibuk dek

saya: ohh maaf buk

fahmi : mmmm hakk (sibuk megang DSLR)

penjaga : jadi inilah meriam puntung dek&%^%&$^%#$#$@@@ ini pangkalnya^&$^%#

saya : inikan udah dibilangnya tadi,gk ada rupanya kalimat lain yg bisa dibilang buk?? (dalam hati)

penjaga : @#@@@*** ujungnya ada di@(@#*#*(saya : sssssttttttttt{sambil menyandarkan telunjuk ke bibir ibuk itu})

fahmi : mmmm hakk (sibuk megang DSLR)

saya : cukup buk,sya boleh tanya2??

penjaga : boleh nak tanyak la..

saya : ini Mambang Khayali ya buk?(sambil menunjuk meriam)

penjaga : iya,Mambang Yazid jadi naga nak ..

saya : dah tau aku modemku bepulsa,udah berapa kali ku bilang buk2(dalam hati)

hatiku : ehh goblok mana tau ibuk itu,orang kau bilangnya dalam aku bodoh,bilang la langsung..

saya : oia ya,yaudahla kau lah yang bilangnya

hatiku : gilak kau !!! bentar.. kau lanjutkan la dulu sm ibuk itu begetar pulak BBku ini ada yang PING..

saya : okela,jadi buk,memang benar la ya Mambang Khayali ini merubah dirinya menjadi meriam untuk menyelamatkan Putri Hijau dari gempuran tentara Aceh yg dipimpin oleh Panglima perang Aceh pada saat itu Laksamana Gocah Pahlawan?

penjaga : iya betul nak,tapi soal kebenaran ceritanyakan kita gk tau ya seperti mitos la

saya : oo gitu ya buk,jadi buk,sebenarnya Putri Hijau itu dulu jabatannya apa? apakah Raja,Ratu,Permaisuri atau anak Raja?  trus yang dipertahankannya itu Kerajaan atau hanya sebuah kota? kalau memang Kerajaan,apa nama Kerajaannya?  trus dimana?

penjaga : (udah mulai terdiam dan agak bingung) Putri Hijau itu Pe--r-rr-maisuri(agak terbata-bata,takut salah soalnya) trus yg dipertahankannya itu Kerajaan,namanya kerajaan Deli Tua.

saya : mana ada nama kerajaan Deli Tua,mengarang saja la kerja ibok ni,(dalam hati)

hatiku : oalah,udah kubilang dari tadi jgn bilang dalam aku,bilang langsung la begokk(dalam hati)

hatinya hatiku : kau pun begokkk..

hatiku : (melongor)

fahmi : mmmm hakk (sibuk megang DSLR)

penjaga : seperti namanya Kerajaannya di Deli tua..

saya : oo gtu ya buk.. setau saya berdasarkan penelitian arkeologi UNIMED dan Forum Sejarawan Medan nama kerajaan yang ibuk maksud itu kerajaan Aru,di Deli tua... berarti benar la yg kupelajari selama ini (dalam hati)

penjaga : oo Aru ya nak..

saya:  iya buk,nah pada saat terjadi pertempuran itu buk yang menjadi Raja Aru Deli Tua siapa buk?

penjaga : terdiam .....

tiba2 suasana menjadi hening seakan-akan ada segerombolan kambing memakai baju lab berlari memasuki ruangan tidakkkkkkkkkkkk!!!!!





tiba2 ,"bang,bang,bang"? bajuuu labbbbbb,eh,kambinggggggg!!!!

fahmi : ini aku fahmi

saya : mmmm hakk (sibuk nggak megang DSLR)

penjaga : mmm,aduh ibuk kurang tau nak kalo soal itu,yang pasti dulu Aceh menyerang Kerajaan Deli Tua

saya : Aru buk!!!

penjaga : oia menyerang Aru karena lamaran Raja Aceh pada saat itu untuk Putri Hijau ditolak mentah2 oleh putri Hijau..

saya : oo gitu ya buk,Raja Aceh pada saat itu siapa buk?(padahal taunya awak baya nama Raja Aceh pada saat itu Iskandar Muda,cuma mau  tes dia{dalam hati})

hatiku : entahlahhhh

penjaga : mmm aduh nak kurang tau ibuk (sambil senyum)

saya : oo,mmm buk,bukannya penyeranngan Raja Aceh pada saat itu tujuannya dalam rangka ekspansi dan perluasan kekuasaan untuk Kesultanan Aceh Darussalam,dan sebenarnya Aceh sudah menyerang Aru lebih dari 3 kali dan yang terakhir sampai membuat Raja Aru memindahkan pusat kerajaan ke Deli Tua yang sebelumnya di daerah belawan.Setelah berhasil menghancurkan kerajaan Aru yang di Belawan,Sultan Iskandar Muda mengutus Laksamana Gocah Pahlawan untuk mengejar dan menghabiskan sisa2 Kerajaan Aru termasuk Raja,Putri Hijau,Mambang khayali,Mambang yazid dan antek2 kerajaan Aru yang melarikan diri ke arah Deli Tua..

penjaga : terdiam lesu,letih,lemas.. kayaknya adek lebih banyak tau tentang sejarah ini adek dari mana? sekolah apa?

saya : dengan bangga mempersembahkan.. teteteteteteteteet!!!!

fahmi : mmmm hakk (sibuk megang DSLR)

hatiku : usah pala dah kek gitu kali kau,joleknya awak dah..

saya : ehm ehm,nama saya Dian buk,saya dari Teknik Sipil USU

penjaga : ooo dari USU,teknik sipil kok bisa tau?

saya : oia buk hehe,saya juga tergabung dalam aksi arkeologi berpusat di UNIMED buk..

penjaga : oo,gitu yaudah ceritakan lah lagi apa yang adek tau biar nanti saya bisa kasih tau ke pengunjung yang datang..

inilah awal dimana kami yang memberi informasi bukan mendapat informasi,aduh kok bisa ginilah buk.. perlu pembelajaran yang menghuni istana maimun ini..

saya : oke buk,jadi menurut pengkajian ulang kami,setelah Raja bersama antek2 Kerajaan Aru melarikan diri ke Deli Tua,beliau mendirikan sebuah benteng yang kuat dan tebal untuk menghalau serangan Aceh karena dia tau kalau Aceh sedang mengejarnya.Nah benteng ini masih bisa kita lihat sekarang buk di daerah Namorambe Deli Tua berdekatan dengan makam Sultan Pertama Kesultanan Deli yang sekarang berpusat di Istana Maimun ini.Tapi sayang sekarng benteng ini sudah hancur karena di BEKO untuk diratakan demi proyek perumahan elit di sekitar BEKAS RERUNTUHAN KERAJAAN ARU YANG MENDUNIA INI.Dalam hal ini kita patut menyalahkan Pemerintah setempat yang sangat KURANG AJAR!!!

hatiku : haaa itu beraninya kau bilang langsung,..

saya : beranila aku,karna gk ada orangnya di sini..

hatiku : bah pantaslaaa

saya : nah setelah beberapa tahun perpindahan Aru,Laksamana Gocah pahlawan datang menyerbu Aru,karena benteng Aru sangat sulit ditembus,Gocah melakukan strategi jitu,berdasarkan temuan kami berupa kepingan uang emas Kesultanan Aceh di reruntuhan benteng,ada dua kemungkinan strategi yang dilakukan Gocah,
  1. Pasukan Aceh menembakkan kepingan uang emas ke arah dalam benteng sehingga para penjaga benteng Aru berebut kepingan uang emas tersebut dan memudahkan tentara Aceh membobol pintu benteng.
  2. Pasukan Aceh masuk secara diam2 ke dalam benteng dan menyogok penjaga benteng dengan kepingan uang emas sehingga pasukan Aceh bisa masuk ke dalam benteng dan setelah masuk mereka membunuh para penjaga benteng Aru itu.
saya: terlepas dari itu semua selama pertempuran terjadi yang tertinggal hanyalah,Putri Hijau,Mambang khayali,Mambang Yazid.Mambang Khayali mengubah dirinya menjadi meriam untuk menjadi pelindung Putri Hijau terhadap serangan Aceh ,sementara Mambang Yazid berubah menjadi Naga dan menunggu Putri Hijau di laut.Karena meriam terlalu sering ditembakkan maka meriam terpecah dan potongannya terlempar dan terpisah jauh,setelah kejadian ini Putri Hijau ditawan dan dibawa ke Aceh,tapi di perjalan tepatnya di daerah Pulau Berhala Perbaungan,tiba2 angin kencang di laut,dan Naga keluar dari laut dan mengambil Putri hijau dan masuk kembali ke dalam laut,dan sekarang ada mitos yang beredar bahwa mereke berduala yang menghuni Pulau berhala sekarang.

fahmi : mmmm hakk (sambil megang DSLR)

penjaga : oo gitu ya dek,ibuk gk begitu tau soal itu..

saya : iya buk gk papa kok buk (sambil ngorek2 kuping)

penjaga : jadi,awal muncul Kesultanan Deli sama la dengan keruntuhan Kerajaan Aru kalo gitu?

saya : iya buk,jadi,atas prestasi Gocah Pahlawan yang menghancurkan Kerajaan Aru,Sultan Iskandar Muda memerintahkan untuk mendirikan sebuah Kesultanan yang dinami Kesultanan Deli di bekas reruntuhan Kerajaan Aru dan Gocah Pahlawan didaulat menjadi Sultan Pertama Kesultanan Deli dengan gelar Tuanku Laksamana Gocah Pahlawan Kudja Bintan.

penjaga : oo gtu ya nak,makasila ya udah ngasi tau,nanti ibuk sampaikan sama penginjung..

saya : iya buk sama sama,padahal awak pengen tau sejarah yang lain,eh malah awak yg ngasi tau,nasib la nasib (dalam hati)

hatiku : hahahaha rasakan kau lah (dalam hati)

hatinya hatiku : entahhla begilak_an klen ku tengok (dalam hati)

fahmi : ehh goblokk kalo brani langsung la bilang jangan sembunyi-sembunyi..

hatinya hatiku : ehhhhh siapa kauu?  ngapai kau di hatiku?? keluarrrrr kauuu..

fahmi : iya2 akukan mau melucu (udah gk pala sibuk kali megang DSLR)

saya : yaudah mksh ya buk(sambil menuju pintu keluar) oia berapa buk dua orang?

penjaga : udah Rp.5000 aja untuk 2 orang(biasanya Rp.3000 per orang,jadi dapat potongan Rp.500 per orang,gk papa lah meskipun dipotong cuma sedikit,hahahaha)

saya,fahmi,hatiku,hatinya hatiku : trimakasih ya bukkk (serentak)

ini kisah nyata.. seperti ini lah gambaran Istana Maimun yang sekarang,sejarah tidak lagi untuk diwariskan tapi untuk dipendam selamnya..

THE END...
<
<
<
<
<
<

hatinya hati hatiku : eh kelen lihat si fahmi tadi dia duduk di sini samaku,DSLRnya ketinggalan ini
FAHMIIIIIII!!!!!!